Di tahun 90-an, TBC, jantung, stroke, diare dan infeksi pencernaan menjadi 5 penyebab kematian terbesar di Indonesia. Tapi udah tau belum, sejak 2013 penyebab itu berubah menjadi kanker, jantung, stroke, diabetes, TBC bahkan karena kelebihan berat badan atau obesitas. Dan tau nggak penyebabnya apa? Yup! Karena gaya hidup dan pola makan yang kurang bagus dan dilakukan secara terus-menerus.

image : www.insurancejournal.com

Apa Sih Penyebab Obesitas?

     Sebenernya penyebab obesitas itu hanya 2, yaitu makan yang berlebihan dan kurang gerak alias olahraga. Kamu tau nggak sih, makanan apapun yang masuk ke dalam tubuh jika sudah melebihi kapasitas akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh. Bahaya kan? Apalagi itu semua diakumulatif selama kamu hidup, bisa dibayangkan nggak banyaknya lemak di dalam tubuh kamu? 

image : www.pexels.com

Apa Sih Risiko yang Dialami Jika Terkena Obesitas?

     Lebih dari 371 juta penduduk di seluruh dunia mengalami yang namanya obesitas. Bahkan Indonesia sendiri menduduki peringkat 7 dengan presentase 7,6% sebagai negara dengan jumlah penderita obesitas tertinggi di seluruh dunia. Wow!

     Dan kalau kamu salah satunya, kamu bakalan lebih mudah terkena risiko penyumbatana pembuluh darah dini, penyakit jantung, komplikasi kehamilan hingga diabetes. Nggak mau kan jadi salah satunya?

image : ikcc.or.id

Siapa Saja yang Bisa Bisa Terkena Diabetes?

     Kalau kamu ngerasa penduduk dengan ras ASIA, kelebihan berat badan hingga memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, memiliki tekanan darah tinggi, pernah mengalami kolestrol tinggi, merasa kurang gerak dan olahraga serta memang memiliki riwayat keturunan diabetes, hati-hati deh. Kamu bisa jauh lebih mudah terkena diabetes. Bad newsnya lagi, diabetes dan obesitas lebih banyak dialami kalangan perempuan lho!

Fakta Diabetes

• 1 dari 50 dewasa muda (25-34 tahun) diabetes
• 1 dari 10 orang Indonesia PRA-DIABETES
• 4 dari 6 penderita diabetes TIDAK SADAR terkena diabetes
• PRA-DIABETES dapat berubah menjadi DIABETES dalam 4-5 tahun jika tidak merubah pola hidup 

source : www.zoomerradio.ca

Bagaimana Cara Mencegah Diabetes?

     Salah satu penyebab diabetes adalah tingginya konsumsi karbohidrat dalam tubuh, makanya kamu perlu memperbaiki pola makan dengan mengurangi karbo. Selain itu kamu juga harus pintar-pintar dalam mengatur asupan snack. Pilih yang gizinya bagus aja deh, jangan yang asal enak tapi nggak baik buat tubuh. Dan kamu juga harus pastika bergerak alias olahraga minimal 150 menit per minggu.

Kenapa Karbohidrat Nggak Bagus untuk Penderita Diabetes?

     Tau sendiri kan, di Indonesia belum kenyang kalau belum makan yang namanya nasi. Bisa dibilang 1 orang bisa mengonsumsi 109 kg beras per tahun. Padahal karbo itu sama dengan glukosa yang nggak bagus untuk penderita diabetes jika diasup dalam jumlah yang berlebih.

Berapa Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari?

• Berat badan NORMAL : 250-300 gr karbohidrat
• Berat badan LEBIH : 150-180 gr karbohidrat
• DIABETES : 100-150 gr karbohidrat

image : www.pinkkorset.com

Bagaimana Pola Makan yang Bagus untuk Penderita Diabetes?

     Faktanya, sebagian besar penderita diabetes malah tidak makan besar dengan teratur dan menjauhi snack. Tapi kok masih bisa terkena diabetes? Nah ini nih yang suka bikin orang salah kaprah, penderita diabetes justru nggak dilarang makan 5 kali sehari dengan aturan :

makan pagi --> snack pagi --> makan siang --> snack sore --> makan malam --> snack malam 

     Frekuensi makan yang teratur ini tentu diikuti dengan bobot makanan yang kamu asup setiap harinya. Gimana caranya kamu harus atur karbohidrat yang kamu konsumsi sesuai dengan kebutuhan kamu setiap harinya. Kalau misalnya kamu selalu makan satu kepal nasi di pagi hingga malam hari, mulai sekarang kamu harus kurangi setengahnya. Untuk snacknya juga kamu bisa pilih snack yang terbukti gizinya bagus dan rendah gula atau karbo.

Snack Seperti Apa Sih yang Bagus Untuk Dikonsumsi?

     Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi snack adalah Glikemik Indeksnya. Apa sih Glikemik Indeks atau GI? Jadi GI itu angka yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.  

Ada 3 klasifikasi GI :

• High GI (70 and above)
• Medium GI (55 to 69)
• Low GI (54 or less)

Snack Seperti Apa yang Low GI?

     Low GI bisa kamu temukan di makanan seperti apel, jeruk, wortel, dark cokelat, oatmeal, susu, kacang-kacangan, edamame atau kalau mau yang praktis, kamu bisa konsumsi SOYJOY.

SOYJOY Crispy Vanilla

Kenapa SOYJOY? 

     SOYJOY ini terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein, mengandung isoflavon, serta dapat memberikan manfaat kesehatan. Fyi, mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, sehingga rasa kenyang akan bertahan lebih lama dan nafsu makan bisa terkendali dengan baik.

SOYJOY

Ada Berapa Varian SOYJOY?

     SOYJOY punya 5 varian yaitu Raisin Almond, Banana, Strawberry, Almond & Chocolate dan yang terbaru rasa Crispy Vanilla.

First Impression with SOYJOY

     Dari semua varian SOYJOY, aku paling suka rasa Raisin Almond. Jujur aja aku orangnya nggak terlalu suka olahraga, makanya aku berusaha untuk perbaiki pola makan agar bisa mencegah terjadinya diabetes. Apalagi kerjaan aku memang lebih banyak sambil duduk di depan laptop. Kalau udah gitu, pasti aku jadi lebih gampang laper dan akhirnya malah nyemil. 

     Awalnya aku nyemil gorengan, ciki-cikian, tapi lama-lama akhirnya aku ganti dengan roti. Tapi tiap makan roti malah jadi makin laper dan nggak beres-beres kenyangnya. Makin bertambahnya umur, aku udah mulai merhatiin asupan makan, makanya aku juga sekarang picky banget kalau beli snack. 

     Kalau dulu sih aku nggak pernah suka sama makanan sehat, tapi setelah baca manfaat dan jadi habit, malah sekarang aku makin peduli dengan makanan sehat. Dan SOYJOY ini jadi salah satu pilihan snack sehat yang aku konsumsi setiap hari karena memang terbukti bikin kenyang dan menyehatkan. Mumpung masih muda, yuk investasi kesehatan dari sekarang! 

SOYJOY All Varians