Manfaat Layanan dan Digitalisasi BRI untuk Masyarakat dan UMKM
By Chaca Atmika - Sunday, November 26, 2023
Di era yang serba digital seperti ini, seluruh kegiatan sudah bisa kita lakukan dengan lebih mudah dan canggih. Perkembangan era digital yang berjalan begitu cepat pada dasarnya dikarenakan kondisi manusia yang selalu menuntut serta meminta agar semua hal bisa dilakukan secara efisien dan praktis. Era di mana teknologi akan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari ini pada akhirnya akan memberikan dampak pada semua bidang industri. Tak terkecuali pada bidang perbankan.
Kemajuan teknologi pada bidang perbankan membuat adanya perubahan pola masyarakat dalam bertransaksi dan menikmati layanan perbankan. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses teknologi dan internet untuk menunjang transformasi digital seperti ini. Memahami hal itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berinovasi dengan menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah.
Upaya BRI untuk Indonesia dalam membawa efisiensi operasional dengan strategi digitalisasi ini adalah dengan menerapkan konsep hybrid bank untuk memastikan masyarakat yang belum terlalu familiar terhadap digitalisasi bisa tetap terlayani dengan baik. Hybrid bank menyediakan layanan melalui digital yang dikombinasikan dari digital dan manual. Contoh strategi hybrid bank yang paling sederhana yaitu AgenBRILink. AgenBRILink ini sendiri merupakan strategi yang diperuntukan menjawab karateristik nasabah micro finance, di mana masyarakat micro finance itu pada dasarnya sudah paham dengan alat-alat digital melalui gadget, namun mereka kurang paham dengan produk keuangan digital.
AgenBRILink Sebagai Layanan
Digitalisasi BRI
Dalam pelaksanaannya, AgenBRILink memiliki peranana yang sangat penting pada roda perekonomian serta kehidupan masyarakat, sehingga layanan ini dibuat untuk selalu siap melayani masyarakat sekalipun dalam periode hari libur. Fitur-fitur yang disediakan dapat memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referaal pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya. Hingga saat ini, BRI telah memiliki 666 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih
dari 59 ribu desa di Indonesia.
AgenBRILink yang memiliki peran sebagai mini ATM BRI ini juga mampu memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi digital bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat disebut sebagai Pahlawan UMKM karena keunggulan yang ditawarkannya yaitu seperti :
- Tanpa Modal, segala peralatan seperti EDC atau sistem lainnya diberikan oleh BRI.
- Bebas Biaya Sewa, layanan keuangan digital dalam bentuk produk uang elektronik berbasis server milik BRI menggunakan nomor handphone yang didaftarkan sebagai nomor rekening.
- Fee Kompetitif, agen BRILink akan mendapatkan fee yang kompetitif dari transaksi yang dilakukan.
Digitalisasi BRI untuk UMKM
Digitalisasi BRI bagi UMKM ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses binsis dan operasional UMKM sehingga membuat pelaku usaha mengubah pengolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern. Peran ini memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online sehingga pertumbuhan bisnis menjadi lebih pesat. Manfaat digitalisasi ini pun ternyata cukup banyak dan bisa menjadi pertimbangan para UMKM yang ingin merubah bisnisnya, yaitu:
- Memperluas Jaringan Pemasaran
Dengan digitalisasi, jaringan konsumen akan bertambah luas tidak lagi hanya mengandalkan orang-orang di sekitar tempat usaha yang mengetahui adanya bisnis tersebut tapi juga orang-orang yang ada di berbagai platform digital. Sehingga produk-produk yang dijual dapat menyebar ke berbagai penjuru.
- Merespon Perubahan Gaya Hidup
Tren belanja online di Indonesia membuktikan bahwa kita memiliki potensi market digital terbesar di Asia Tenggara. Sebagai salah satu infrastruktur pendukung, UMKM akan mampu beradaptasi menuju trend belanja online ini.
- Mempermudah Konsumen Melakukan Transaksi Pembayaran
Tren belanja online pada akhirnya mengiringi perubahan cara transaksi konsumen dari alat pembayaran tunai ataupun non tunai menjadi transaksi digital.
- Meningkatkan Pendapatan Bisnis
Upaya digitalisasi secara langsung dapat meningkatkan pendapatan bagi bisnis karena akses pembayaran yang mudah sekaligus memaksimalkan sistem pengelolaan keuangan secara digital. Sehingga bisnis UMKM akan mendatangkan lebih banyak keuntungan.
2 komentar
Jadi mempermudah buat transaksi apapun yaa kalau semua serba digital hihi
ReplyDeleteTeknologi digital bank seperti ini mempermudah masyarakat termasuk UMKM untuk berkembang ya. Keren.
ReplyDelete