Siapa nih yang gara-gara pandemi jadi suka berkebun di rumah? Sebenarnya sebelum pandemi pun di rumah aku pasti selalu ada tanaman cabai, karena tidak terlalu memerlukan lahan yang luas juga. Walaupun kelihatannya gampang, ternyata tidak semua tanaman cabai bisa berhasil berbuah, nggak jarang tanaman tersebut rusak dan tidak menghasilkan sama sekali.

     Salah satu penyebab kegagalan panen adalah kondisi fisik dan biologi tanah, maka dari itu untuk memperbaiki kondisi tersebut diperlukan penggunaan pupuk. Nggak sembarangan pupuk, pupuk yang aku gunakan adalah Pupuk Organik Hayati Dinosaurus karena 100% organik.

Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

Manfaat Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

     Pupuk Organik Hayati Dinosaurus ini merupakan konsentrat pupuk cair yang terbuat dari bahan alami pilihan dan mikroba tanah yang dapat memperbaiki kondisi fisik dan biologis tanah. Mikroba yang terkandung dalam pupuk Dinosaurus ini antara lain yaitu Streptomyces sp, Azotobacter sp, Azospirillum sp, Lactobacillus sp, Aspergillus sp, Acetobacter sp, dan Bacillus thuringiensis. Mikroba tersebut berfungsi untuk:

• Mengurai unsur hara tanah agar cepat diserap tanaman,
• Memperbaiki ekosistem dalam tanah sehingga tanah kembali subur,
• Membantu proses fiksasi nitrogen,
• Berkoloni dalam tanah sehingga menghalau patogen penyebab penyakit tanaman.

     Selain mikroba, pupuk organik hayati Dinosaurus juga memiliki nutrisi makro dan mikro lengkap untuk menunjang pertumbuhan tanaman serta berperan aktif dalam fase generatif sehingga dapat meningkatkan hasil panen buah, sayuran dan bunga. Nih, buat yang doyan berkebun di rumah, bisa dicoba menggunakan pupuk ini.

Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

Cara Menggunakan Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

     Untuk pemakaian pupuknya, kita hanya perlu mencampurkan pupuk Dinosaurus ke dalam air dengan perbandingan 1:50, atau lebih mudahnya 20 ml pupuk Dinosaurus dengan 1 liter air. Kemudian kocok dan siram pada tanah di dekat perakaran. Pada pohon, daerah perakaran yang dapat disiram pupuk adalah di bawah daun terluar dari pohon tersebut.

      Waktu penyiraman pupuk ini pun tidak perlu sering-sering, hanya setiap 2 minggu untuk sayuran dan setiap 3 minggu untuk pohon buah sebelum pukul 9 pagi atau setelah pukul 3 sore untuk memaksimalkan penyerapan pupuk organik hayati Dinosaurus. Selama pemakaian pupun ini disarankan untuk menggunakan pestisida alami, salah satunya dengan menggunakan campuran sereh dan bawang putih. Apabila terdapat hama seperti siput, dapat juga menebarkan pecahan kulit telor di sekitar tanaman. Dengan begitu, berkebun bersama pupuk Dinosaurus dapat bermanfaat bagi manusia, lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

Kelebihan Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

     Pupuk organik hayati Dinosaurus ini bisa digunakan sebagain pengganti EM4 untuk dekomposter sampah organik di rumah dan merupakan pupuk yang sangat cocok untuk aquaponik. Sedangkan untuk hidroponik, pupuk Dinosaurus berfungsi sebagai booster. 

     Karena 100% terbuat dari bahan organik, pupuk ini sangat aman digunakan oleh keluarga serta tidak merusak daun jika tersentuh, sangat berbeda dengan penggunaan pupuk kimia yang berbahaya. Jadi aman banget karena hasil panen juga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

     Buat kalian yang suka berkebun juga di rumah seperti aku, kalian bisa coba menggunakan pupuk ini agar hasil panen lebih meningkat dan kualitasnya juga lebih bagus. Pupuk organik hayati Dinosaurus ini tersedia dalam ukuran botol 250 ml dan pouch 1 liter. Selamat berkebun!