Agenda pertama di hari keempat KKLN ini kita bakalan ngunjungin The ASAN Institute for Policy Studies. Di tempat ini kita audiensi sekaligus nyari data juga dengan mendengar paparan dari Dr. Jaehyon Lee selaku senior fellow of the Center for ASEAN and Oceanian studies di The ASAN Institute for Policy Studies. Materi yang dibawakan di tempat ini membahas tentang "Peace in the Korean Peninsula, Why ASEAN Matters?".

Prodi DRK at The ASAN Institute for Policy Studies

     Nggak butuh waktu lama, cuma sekitar 1,5 jam kita udah dapetin banyak banget materi karena info yang diberikan juga lengkap banget. Dan pulangnya semua delegasi Universitas Pertahanan dapet goodie bag yang isinya magazine mengenai Institute ini dan Korean Peninsula yang informatif sekali.

Goodie Bag from The ASAN Institute for Policy Studies

     Setelah selesai kunjungan ke The ASAN Institute for Policy Studies, kita makan siang di Cafetaria yang berada di dalam Seoul National University.

Cafetaria at Seoul National University

     Menunya agak beda dibanding lunch sebelumnya karena kali ini kita nyobain makan makanan vegetarian. Hm, buat yang belum pernah nyobain makanan vegetarian pasti ngerasa aneh sama rasanya, bahkan beberapa aja baru sadar kalau itu vegetarian karena ketipu sama bentuknya yang mirip daging beneran hehe.

Zahra dan Chaca at Cafetaria Seoul National University

     Makanya waktu tau kalau menunya vegetarian, aku ngambil porsi secukupnya aja malah cenderung dikit banget. Daripada nggak habis ya kan?

Vegetarian Menu at Cafetaria Seoul National University

     Selesai makan siang kita langsung menuju ke ruang pertemuan di dalam gedung College of Social Sciences di Seoul National University untuk audiensi bersama Institute of Peace and Unification Studies (IPUS).

Prodi DRK di depan Gedung College of Social Sciences, Seoul National University

     Pada audiensi kali ini, Chun Kyung Hyo selaku Senior Researcher dalam bidang Unification Education Leading Universities Project membahas mengenai "Peace Studies of Korean Peninsula". Tak hanya itu, audiensi dilanjutkan dengan pemaparan oleh Sung Chull Kim selaku Professor bidang Nuclear Issues, Violence and Peace yang membahas penjelasan mengenai dampak negara-negara dan aliansi terkait ketegangan di Semenanjung Korea termasuk Indonesia.

Prodi DRK bersama Perwakilan IPUS

     Setelah 2 jam kunjungan di Seoul National University, kita mengakhiri kegiatan dengan makan malam di Korea Ginseng Chicken Soup.

Korea Ginseng Chicken Soup

     Menu yang aku coba kali ini namanya "Samgyetang". Jadi isinya adalah Chicken Broth with Korean Ginseng. Nggak tanggung-tanggung, porsi ayam yang kita makan tuh gede banget, jadi dijamin super ngenyangin. Oiya di sini aku juga nyobain minum ginseng yang emang sih rasanya nggak enak dan pahit, tapi katanya bisa bikin badan jadi seger dan lebih semangat beraktivitas.

Zahra, Bu Desy, Romo and Chaca at Korea Ginseng Chicken Soup

      Selesai makan malam, seperti biasa, kita semua pulang dulu ke Hotel Ibis Styles Ambassador dan tetep yaa muterin Myeongdong lagi buat belanja-belanja. Maklum aja, besok kan udah hari terakhir di Korea, jadi puas-puasin malam ini juga hehe.