28 Oktober 1928, pemuda-pemudi Indonesia mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia dalam kongres Pemuda II di Batavia atau Jakarta saat ini. Pada kongres kedua ini, rumusan sumpah pemuda yang ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas dan dibacakan oleh Soegondo. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya diperdengarkan WR Supratman dengan gesekan biolanya. Sumpah pemuda menjadi bukti otentik bahwa bangsa Indonesia dilahirkan dengan penuh semangat perjuangan.