Perlombaan Balap Sepeda di Indonesia
By Chaca Atmika - Saturday, September 20, 2014
Bukan hanya menyehatkan bagian tubuh seperti kaki, paha dan tangan, bersepeda juga bisa memanjakan mata. Salah satunya melalui ajang balap sepeda.
Tour De Singkarak. Kejuaraan balap sepeda internasional ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Berlangsung selama satu minggu, ajang balap sepeda ini sekaligus bertujuan meningkatkan minat wisatawan dan menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi favorit. Digelar setiap tahun, Tour de Singkarak mengambil jalur dengan total lintasan terpanjang sejauh 1250 kilometer di tahun 2014. Para peserta akan dimanjakan dengan lintasan, seperti Kelok Sembilan yang menghubungkan antar lembah di kawasan suaka alam. Tak ketinggalan Danau Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatera Barat. Peserta juga bisa menikmati kesegaran air terjun lembah anai, pesona pantai Carocok, hingga keagungan Masjid Raya.
Tour de Siak. Perlombaan sepeda yang juga sebagai ajang promosi wisata, ekonomi rakyat dan investasi di Kabupaten Siak, Riau ini memiliki 4 etape. Di etape pertama, Siak Dayun. Peserta akan melintasi jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Pandangan raider akan terpesona dengan keasrian dan kesejukan pepohonan, serta perkebunan sawit di sebelah kiri dan kanan jalur lintasan. Di etape kedua, siak Sungai Apit. Peserta disuguhi pemandangan persawahan saat melintasi kecamatan Bungaraya. Selanjutnya menaiki jembatan Tengku Abdul Jalil Rakhmadsyah dan memasuki perkampungan warga yang masih asri. Etape ketiga, melewati tikungan patah menuju Kota Perawang dan melintasi jembatan Sultan Syarif Qasim. Dan di etape keempat, peserta akan melewati rute di dalam Kota Siak.
Tour de Ijen. Kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasioanl ini, diselenggarakan setiap tahun di Banyuwangi. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 dan berlangsung selama 4 hari. Tour de Ijen memiliki 3 special stage yang menampilkan keindahan alam Banyuwangi dari ujung barat hingga ujung timur. Arena uji nyali dan ketangguhan pembalap ada pada etape keempat. Peserta harus menempuh jarak 171,3 kilometer di ketinggian 1.875 meter di atas permukaan laut. Lokasinya tepat di punggung Gunung Ijen dengan tanjakan mencapai 45 derajat serta melintasi kelokan tajam. Namun semua ketegangan dan kerja keras terbayar oleh pesona api biru kawah Ijen, satu dari dua api biru di dunia.
Edited by : Hadini Amalia
0 komentar