Jenderal Besar Raden Soedirman lahir di Bodas, Karangjati, Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916. Soedirman muda terkenal disiplin dan giat dalam berorganisasi. Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatannya dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh masyarakat. Saat usianya masih 31 tahun, ia sudah menjadi seorang Jenderal. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini. Soedirman terkenal dengan strategi perang gerilya yang ia lakukan dalam Agresi Militer II Belanda. Dengan ditandu ia berangkat memimpin pasukan selama kurang lebih 7 bulan, berpindah-pindah dari hutan hingga gunung dalam keadaan sakit dan lemah tanpa pasokan obat-obatan. 29 Januari 1950, Jenderal Soedirman menghembuskan nafas terakhirnya pada usia yang sangat muda, yakni 34 tahun. Soedirman meninggal karena penyakit paru-paru yang di deritanya. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Semasa hidupnya, Jenderal yang memiliki jiwa sosial yang tinggi ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyatnya dari kelaparan.

Edited by Albert Sumilat